Hei Guyss….
Dalam artikel ini, aku mau cerita tentang pengalaman
aku aja nih.. Simpel aja… Tapi menurutku ada banyak pesan moral yang bisa aku
ambil dari peristiwa ini.
Jadi, pada tanggal 18 Januari 2016, pada saat aku pulang
sekolah, di tengah jalan terjadi kecelakaan. Jalanan macet karena kecelakaan
terjadi tepat di tengah jalan. Aku gak melihat kejadiannya. Saat aku lewat sudah
ada sebuah motor yang terjatuh. Seorang pria menangis sambil mengelus pria yang
satunya. Setelah kulihat, ternyata kepala pria itu sudah hancur dan remuk.
Supirku langsung turun dengan maksud untuk menolong.
Tapi karena keadaan yang ramai dan sudah ada banyak orang yang menolong, dia
kembali masuk ke dalam mobil. Ada beberapa orang membantu mengatur mobil. Ada
yang hanya melihat di pinggir jalan. Ada juga yang malah mengambil foto.
Yang membuatku heran adalah mereka yang mengambil
foto. Di saat sesamanya sedang sangat sedih, dan mengalami musibah…. Mereka
masih sempat mengambil Hp dan mem-foto kejadian itu. Dimana rasa manusiawi
mereka ? Meski mereka tidak saling mengenal, tidak ada salahnya untuk
bersimpati dan merasa sedih. Bukannya malah bersikap biasa saja dan malah
mengambil foto.
Rasa heran dan kecewaku bukan sampai situ saja.
Tapi, sekitar 2 hari kemudian aku diberi tau kalau ada orang yang meng-upload
foto kecelakaan itu di media social. Dimana manusiawi orang itu??? Oke, mungkin
dia ingin berbagi informasi. Tapi, itu sebuah musibah, kecelakaan.
Orang itu mungkin bahkan tidak mengenal siapa yang
kecelakaan dan bagaimana kejadiannya. Kita boleh berbagi informasi dan cerita
lewat media social. Tidak ada larangan sama sekali, bahkan kita ber-hak untuk
melakukan itu. Tapi, bagaiman bisa orang itu mengambil foto orang yang sedang
mengalami kecelakaan. Bukan malah membantu menenangkan atau menelfon polisi.
Yap, saat aku lewat, polisi belum datang ke tempat kejadian.
Media social memang penting. Bahkan sekarang media social
sangat berpengaruh dalam hidup kita. Tapi bukan berarti kita bisa kehilangan
kemanusiaan kita karenanya. “Foto ah, buat di upload.” “Foto lah, buat dikirim
ke sodara.” Heeyyyy…. Orang itu lagi kesusahan, sedih, syok, dan bingung.
Kalian bisa sempat-sempatnya mengambil foto?
Betapa hilangnya rasa kemanusiaan manusia sekarang.
Mereka sering sekali melupakan rasa kemanusiaan mereka karena media social. Dan
itu salah. Kita adalah manusia, bermartabat, berakal, berbudi, punya haati
nurani.
Pernah aku melihat sebuah video. Ada seekor kucing
yang temannya terlindas roda mobil dan mati. Kucing itu tidak meninggalkan
temannya. Kucing itu malah berusaha memompa jantung temannya, mengeong minta
pertolongan, dan terus menemani temannya. Kucing itu, aku bilang, lebih
manusiawi daripada manusia zaman sekarang.
Ada seorang pepatah berkata “Melihat 1000 kali,
tidak akan pernah bisa sama dengan merasakan 1 kali.” Jadi cobalah, kalian memposisikan
diri kalian di posisi orang yang terkena musibah. Betapa dia tidak sedih
melihat foto –fotonya tersebar… Membuatnya terus teringat kecelakaan itu, dan
membuatnya semakin tertekan.
AKU MELIHAT MANUSIA, TAPI TIDAK ADA KEMANUSIAAN.
Itulah gambaranku untuk kejadian kecelakaan,
teroris, pengeboman Paris, pembunuhan, korupsi, dan berbagai tindakan criminal lain.
Ayo, kembalikan kemanusiaan di dunia ini. Kembalikan dunia ini menjadi dunia
yang damai, indah, dan tanpa pertengkaran.
Kau gak perlu mengajak mama, papa, kaka, adik,
sepupu, temen, dll untuk berubah. Berusahalah untuk merubah dirimu sendiri
sebelum kamu merubah orang lain dan
dunia. Karena semuanya diawali dengan dirimu sendiri.
Yeps. Sekian aja artikel kali ini. Semoga bisa
bermanfaat yaaa… Untuk berbagai kesalahan kata-kata, pengetikan, dan cerita,
aku minta maaf ya. Artikel ini gak bermaksud untuk menyinggung siapapun. Jadi,
tolong jangan tersinggung ya.
Makasi udah baca artikelku ^-^