Perayaan Ulang Tahun Indonesia yang ke-70 di Sekolahku



Halo. Untuk artikel kali ini, aku akan menceritakan tentang kegiatanku pada tanggal 18 Agustus 2015. Di sekolahku, kami mengadakan berbagai lomba yang seru. Tapi memang agak maenstream sih. Contihnya, lomba makan kerupuk, dan tarik tambang.
Kedua lomba itu udah legendaris banget. Tiap 17-an akan diadakan lomba seperti itu. Sebenarnya ada 1 lomba lagi sih yang juga melegenda. Kalian pasti tau kan… Iyaaa… Lomba PANJAT PINANG. Tapi, di sekolah kami, kami tidak mengadakan lomba itu karna alasan keamanan dan tempat.
Oke, langsung aja. Tanggal 18 Agustus, aku bangun agak kesiangan sih. Aku ke sekolah memakai pakaian olahraga. Lomba demi lomba berjalan dengan lancar. Pertama, sekolah kami mengadakan lomba makan kerupuk.
Lombanya seru sekaligus lucu. Ada yang kesulitan makan, ada yang makan dengan lahap, ada yang memberi semangat, dan ada yang mengerjai. Lucu sih, tapi kadang kasian juga. Sebenernya sih aku agak bosen liatnya. Karna setiap tahun pasti ada lomba makan kerupuk.
Sehabis lomba makan kerupuk, ada loma Basket Pakai Sarung. Jadi di lomba itu, murid laki-laki perwakilan dari tiap kelas akan bertanding basket. Tapi, mereka bertanding dengan memakai Sarung. Jadi, ya agak sulit juga.
Dalam bermain basket, kita harus berlari, dan melompat. Kalau kita memakai sarung, gerakan kaki kita akan terbatas. Untuk lari dan lompat akan jadi sulit. Tapi, anak laki-laki di sekolahku kan hebat-hebat. Ntah bagaimana mereka bisa bermain dengan lancar.
Nah, kelasku 9B berhasil sampai ke babak final. Dan lawannya adalah… 9C. Saatnya bertanding dengan serius. Final! Cewe-cewe di sekitarku mulai berteriak-teriak memberi semangat. Aku sih, memberi semangat dalam hati aja. Soalnya, murid di kelas 9C juga tinggi-tinggi dan anak basket. *Anak Basket : Anggota tim basket sekolah.*
Memang sih, di kelas 9B juga ada anak basket. Tetapi, pokoknya berat deh ngelawan 9C. Apalagi ada juga anak basket di 9B yang menjadi panitia 17-an. Jadi, tidak bisa berpartisipasi dalam lomba. Aku jadi tegang juga. Pengen banget bisa menang lomba baskset ini. Aku juga ada minat dalam bidang basket, tapi karna kurang latihan, jadi gak terlalu pintar.
Aku menonton pertandingan dengan diam. Kelas 9C mendapat 2 skor. Huff… Gugup banget. Lalu ntah apa yang terjadi, kelas 9B mendapat kesempatan untuk shooting. Mungkin fall atau apalah, aku juga gak tau istilahnya.
Dengan penuh harap, aku bicara dengan bolanya. Memang, aku bodoh. Aku tidak berteriak-teriak saat aku memberi semangat. Aku bicara dengan bolanya “Tolong, masuk. Plisss…” dan benar saja. 2 kali shooting dan bolanya masuk terus! Skor jadi seri, 2:2.
Pertandingan terus berlanjut. Kelasku sempat tertinggal lagi. Dan setelah berbagai perjuangan dan curahan keringat. Sia-sialah semua jerih payah 9C. #MulaiDrama Intinya, setelah bertanding 2 ronde, akhirnya 9B MENANG! Senangnya…
Setelah lomba basket, ada juga lomba Tarik Tambang. Lomba ini tentu saja sangat sering diadakan pada saat acara 17-an. Saat lomba ini, semua mendukung kelasnya masing-masing. Di sekolahku, lomba ini terjadi cukup cepat. Kurang seru juga, karna dari awal dapat dilihat siapa pemenangnya.
Tantu saja pemenang dapat dilihat dari besar tubuh, dan energi setiap orang. Jadi, aku kurang tertarik dengan lomba tarik tambang. Tapi, bukan berarti lomba itu tidak menarik. Lomba tari tambang, selain memerlukan kekuatan, juga memerlukan strategi dan penataan peserta dengan baik. Jika tim dapat menata strategi dan susunan orang, maka bukan mustahil bagi tim itu untuk menang.
Selanjutnya, ada juga nih lomba yang namanya “Nampan Rejeki”. Mungkin gak banyak dari kalian yang tau lomba ini, karna aku juga baru tau. Jadi, di lomba ini, akan ada nampan berisi tepung. Di dalam nampan itu juga ada uang receh. Peserta harus mencari uang receh itu tapi dengan wajah. Dapat dengan ditiup, di cari dengan wajah, dll. Peserta dilarang menggunakan tangannya. Seru sekaligus lucu banget.
Hmm… Ada juga lomba Estafet Kelereng. Kalian pasti udah menduga-duga lombanya seperti apa. Dan memang lomba ini gak asing buat kita. Jadi ada sendok yang diletakkan di mulut kita, lalu di sendok itu akan diletakkan kelereng. Kita harus membawa kelereng itu ke belakang dengan cara menyalurkan kelereng itu ke sendok teman yang ada di belakang kita.
Terakhir, ada game Pecah Air. Dan, aku berpartisipasi dalam game itu. Di game itu, mata kita ditutup dan kita harus berjalan ke arah kantong air yang ada, lalu memukulnya. Kelihatannya sih sangat mudah dan sepele, tapi sebenarnya sulit. Kita gabisa lihat apapun, dan ntah kita jalan kemana. Dan yah… Aku yang terakhir berhasil. Sedihnya…
Setelah itu, selesai… Kita bersama-sama beres-beres dan pulang. Senangnya dapat menikmati kebahagiaan bersama teman, guru, dan sekolah. Yang istimewa dari lomba-lomba itu adalah, guru-guru juga ikut berpartisipasi. Jadi, menambah ketertarikan dan keseruan acara dong… ^-^
Thanks For Reading.
RESPECT INDONESIA! Love Indonesia!
Indonesia negaraku. Kau mungkin bukanlah negara paling kuat, paling kaya, paling terkenal, atau paling besar di dunia. Tapi, kau adalah negaraku. Dan aku bangga akan kau. Setelah semua kesulitan yang telah kau lalui. Disinilah kau, masih berjuang dan tak pernah menyerah menghadapi masalah yang kami buat. Terima Kasih Indonesia.
Selamat Ulang Tahun yang ke-70 Indonesia.
17 Agustus 2015.
Indonesia My Country. You might be not the Strongest, the Richest, the Most Popular, or the Biggest country in the world. But, you’re my country. And I’m proud of you. After every difficulities you’ve been through. Here you are, still fighting and never give up facing every problems that we made. Thank You Indonesia.
Happy 70th Birthday of Indonesia.
17th August 2015.





Tanggal 17 Agustus 2015



Hai, kali ini saatnya aku ngepos tentang aktifitasku di negaraku tersayang Indonesia. Tempatku lahir, tumbuh, dan bernafas. Senangnya… Tanggal 17 Agustus kemarin Indonesia berulang tahun yang ke-70 tahun. Warga Indonesia pasti tau dong.
Setiap tanggal 17 Agustus, biasanya akan ada upacara dan berbagai lomba. Nah, aku gaakan bahas tentang arti 17 Agustus, kenapa harus diperingati, dan perjuangan Indonesia. Di blog lain juga banyak dan aku gamau sama kayak yang lain dong.
Aku akan bahas tentang aktifitasku dalam rangka merayakan ulang tahun Indonesia. Nah, pada saat tanggal 17 Agustus, rasanya capeeekk banget. Karena pada tanggal 15 Agustus malam aku baru sampai di rumah setelah perjalanan panjang ke Italy. *Mengenai pengalamanku di sana akan di post next time yaa…
Pengennya sih ikut upacara, tapi Tuhan berkata lain. Aku harus berangkat untuk melayat dengan keluargaku. Sedih sih, aku gabisa datang. Soalnya, aku kangen juga sama teman-teman di sekolah. Tapi, mau gimana lagi.
Aku berangkat ke Yogyakarta karena melayatnya disana. Tapi, aku gak langsung melayat. Aku mengantar adik perempuanku ke salon untuk perawatan rambut atau apalah. Mama dan adik nenekku juga menemaninya di salon.
Karena akan lama, aku pergi ke mall dengan adik laki-lakiku dan supirku. Aku sudah biasa sih, jalan-jalan sendiri. Jadi, aku santai saja. Nah, di mall pertama kami pergi membeli tiket bioskop. Kalian pasti tau kan film Mission Impossible. Yep, itulah film yang aku tonton.
Setelah membeli tiket, karena masih ada waktu yang agak lama, kami pergi berjalan-jalan. Aku pergi sendiri untuk melihat-lihat aksesoris atau yang lain. Sedangkan adikku pergi melihat-lihat mobil. Meski dia masih 10 tahun, dia sangat suka mobil dan dia hafal type atau merk mobil itu hanya dengan melihat bagian depan atau interior mobil itu. Sedangkan aku, jangan ditanya.
Akhirnya aku pergi ke Gramedia untuk melihat-lihat buku. Hmm… aku memang suka membaca komik dan novel. Saat sedang melihat-lihat, adikku menghampiriku. Dia bilang dia ingin makan. Tapi, bahkan belum sampai 2 jam lalu kami makan soto. Sebagai kakak yang baik, kuturuti kemauannya.
Aku, adikku, dan supirku pergi ke tempat makan yang diinginkan adikku. Akhirnya kami memesan makanan. Lalu, kami bertiga makan bersama. Kenyangnya pake banget. Setelah selesai makan, aku menelfon mama untuk menanyakan apa mereka mau dijemput. Karena salonnya tidak ada di dalam mall, jadi butuh waktu untuk menjemput mereka dan aku juga tidak mau telat menonton filmnya.
Supirku lalu pergi menjemput mama, adikku, dan adik nenekku. Aku ditinggal di mall dengan adikku. Bingung juga mau kemana karna dia mudah bosan. Akhirnya ya, kami ke Gramedia. Aku membeli alat tulis dan adikku membaca majalah tentang mobil. Saat aku hampiri, dia kelihatan sangat tertarik dengan satu majalah. Aku langsung tau kalau dia pasti mau membelinya.
Benar saja, saat aku mengajaknya pergi, dia bilang dia menginginkan majalah itu. Yasudah, kubelikan saja dia majalah itu. Sekalian aku juga mengambil komik komedi untuk hiburanku. Biasanya aku membeli sekitar 5 buku :D tapi sekarang 2 saja cukup. Karena aku harus fokus belajar.
Saat sedang antri kasir, aku melihat ada kalung kristal yang cantik. Aku lihat-lihat saja. Lalu, ada pegawai Gramedia yang memintaku pindah kasir karna antri. Tapi, aku tidak mau dengan alasan mau melihat-lihat kalung. Sebenarnya, aku tidak mau karna yang menjaga kasir itu adalah teman gerejaku. Sekalian menyapa gitu.
Setelah membayar, aku dapat discount. Itu bukan promo atau apa. Teman gerejaku itu yang memberi discount. Aku juga kurang tau bagaimana. Tapi, aku berterimakasih karena uangku juga sudah menipis. Dia tidak bilang sih, kalau dia memberi discount. Tapi aku tau karna temannya keceplosan dan jumlah di mesin kasirnya itu berubah.
Dari Gramedia, aku dan adikku langsung menuju ke bioskop. Sambil jalan, aku menelfon mama. Katanya sih dia sedang mencari parkir. Saat sudah dekat, aku terhenti karena ada penjaga toko kaset langgananku yang melihatku. Selain baca buku, aku juga suka banget nonton film. Jadi ya, penjaga tokonya sampai hafal denganku. Setiap ada film baru juga penjaga tokonya akan memberi tau mama lewat SMS.
Aku melihat-lihat kaset disana, sambil menunggu mama. Sayangnya, belum ada film baru yang keluar. Yasudah, aku jadi tidak membeli apa-apa. Untung saja mama tidak terlalu lama. Kemudian aku, supirku, dan kedua adikku masuk ke bioskop. Mama dan adik nenekku pergi untuk jalan-jalan dan belanja. Mereka tentu saja tidak tertarik dengan film action seperti itu.
Mungkin kalian heran saat membaca kalau supirku ikut menonton dengan kami. Yah, kalian tidak perlu heran kan. Memang kenapa? Bukankah kita semua memiliki hak yang sama? Bukankah kita sama-sama adalah manusia? Aku menghargai dia dan aku tidak memandangnya sebagai seorang supir. Kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Aku hanya ingin membalas dia yang mau mengantarku berpergian, dan kadang bahkan sampai kelelahan karna jadwalku yang padat. Respect The Others #PesanMoral :v
Setelah nonton, aku pergi ke Starbucks sendirian. Karna ada promo Line. Sayang kalau gak dipakai kan. Sekalian juga adikku memesan. Punyaku sih cepat, tapi punya adikku itu… lamanya bukan main. Mamaku sampai datang dan marah karena aku terlalu lama. Aku bilang saja kalau pesanan adikku yang lama karna saat itu punyaku sudah siap dan punya adikku masih dalam proses.
Setelah gesekan kecil, kami pergin ke PUKJ. Aku juga tidak kenal siapa yang meninggal, tapi aku berdoa untuknya. Waktu aku melihat fotonya, aku tidak mau menutup mataku saat berdoa. Fotonya, dia sedang tersenyum. Ntah kenapa, aku senang saat melihatnya. Meski dia memang sudah tua, tapi kebahagiannya, ada sesuatu di senyumannya. Aku anggap kalau dia bahagia di Surga.
Setelah mama mengobrol selama sekitar satu setengah jam, akhirnya kami pulang. Ugh, capeknya bukan main. Capeknya bukan hanya capek perjalanan, tapi juga capek ngetik. Sebenernya aku mau nulis juga acara saat lomba di sekolah pada tanggal 18. Tapi ternyata aku terlalu panjang bercerita. Hehehe.
Okedeh, sekian. Thanks. ^-^