Tanggal 17 Agustus 2015



Hai, kali ini saatnya aku ngepos tentang aktifitasku di negaraku tersayang Indonesia. Tempatku lahir, tumbuh, dan bernafas. Senangnya… Tanggal 17 Agustus kemarin Indonesia berulang tahun yang ke-70 tahun. Warga Indonesia pasti tau dong.
Setiap tanggal 17 Agustus, biasanya akan ada upacara dan berbagai lomba. Nah, aku gaakan bahas tentang arti 17 Agustus, kenapa harus diperingati, dan perjuangan Indonesia. Di blog lain juga banyak dan aku gamau sama kayak yang lain dong.
Aku akan bahas tentang aktifitasku dalam rangka merayakan ulang tahun Indonesia. Nah, pada saat tanggal 17 Agustus, rasanya capeeekk banget. Karena pada tanggal 15 Agustus malam aku baru sampai di rumah setelah perjalanan panjang ke Italy. *Mengenai pengalamanku di sana akan di post next time yaa…
Pengennya sih ikut upacara, tapi Tuhan berkata lain. Aku harus berangkat untuk melayat dengan keluargaku. Sedih sih, aku gabisa datang. Soalnya, aku kangen juga sama teman-teman di sekolah. Tapi, mau gimana lagi.
Aku berangkat ke Yogyakarta karena melayatnya disana. Tapi, aku gak langsung melayat. Aku mengantar adik perempuanku ke salon untuk perawatan rambut atau apalah. Mama dan adik nenekku juga menemaninya di salon.
Karena akan lama, aku pergi ke mall dengan adik laki-lakiku dan supirku. Aku sudah biasa sih, jalan-jalan sendiri. Jadi, aku santai saja. Nah, di mall pertama kami pergi membeli tiket bioskop. Kalian pasti tau kan film Mission Impossible. Yep, itulah film yang aku tonton.
Setelah membeli tiket, karena masih ada waktu yang agak lama, kami pergi berjalan-jalan. Aku pergi sendiri untuk melihat-lihat aksesoris atau yang lain. Sedangkan adikku pergi melihat-lihat mobil. Meski dia masih 10 tahun, dia sangat suka mobil dan dia hafal type atau merk mobil itu hanya dengan melihat bagian depan atau interior mobil itu. Sedangkan aku, jangan ditanya.
Akhirnya aku pergi ke Gramedia untuk melihat-lihat buku. Hmm… aku memang suka membaca komik dan novel. Saat sedang melihat-lihat, adikku menghampiriku. Dia bilang dia ingin makan. Tapi, bahkan belum sampai 2 jam lalu kami makan soto. Sebagai kakak yang baik, kuturuti kemauannya.
Aku, adikku, dan supirku pergi ke tempat makan yang diinginkan adikku. Akhirnya kami memesan makanan. Lalu, kami bertiga makan bersama. Kenyangnya pake banget. Setelah selesai makan, aku menelfon mama untuk menanyakan apa mereka mau dijemput. Karena salonnya tidak ada di dalam mall, jadi butuh waktu untuk menjemput mereka dan aku juga tidak mau telat menonton filmnya.
Supirku lalu pergi menjemput mama, adikku, dan adik nenekku. Aku ditinggal di mall dengan adikku. Bingung juga mau kemana karna dia mudah bosan. Akhirnya ya, kami ke Gramedia. Aku membeli alat tulis dan adikku membaca majalah tentang mobil. Saat aku hampiri, dia kelihatan sangat tertarik dengan satu majalah. Aku langsung tau kalau dia pasti mau membelinya.
Benar saja, saat aku mengajaknya pergi, dia bilang dia menginginkan majalah itu. Yasudah, kubelikan saja dia majalah itu. Sekalian aku juga mengambil komik komedi untuk hiburanku. Biasanya aku membeli sekitar 5 buku :D tapi sekarang 2 saja cukup. Karena aku harus fokus belajar.
Saat sedang antri kasir, aku melihat ada kalung kristal yang cantik. Aku lihat-lihat saja. Lalu, ada pegawai Gramedia yang memintaku pindah kasir karna antri. Tapi, aku tidak mau dengan alasan mau melihat-lihat kalung. Sebenarnya, aku tidak mau karna yang menjaga kasir itu adalah teman gerejaku. Sekalian menyapa gitu.
Setelah membayar, aku dapat discount. Itu bukan promo atau apa. Teman gerejaku itu yang memberi discount. Aku juga kurang tau bagaimana. Tapi, aku berterimakasih karena uangku juga sudah menipis. Dia tidak bilang sih, kalau dia memberi discount. Tapi aku tau karna temannya keceplosan dan jumlah di mesin kasirnya itu berubah.
Dari Gramedia, aku dan adikku langsung menuju ke bioskop. Sambil jalan, aku menelfon mama. Katanya sih dia sedang mencari parkir. Saat sudah dekat, aku terhenti karena ada penjaga toko kaset langgananku yang melihatku. Selain baca buku, aku juga suka banget nonton film. Jadi ya, penjaga tokonya sampai hafal denganku. Setiap ada film baru juga penjaga tokonya akan memberi tau mama lewat SMS.
Aku melihat-lihat kaset disana, sambil menunggu mama. Sayangnya, belum ada film baru yang keluar. Yasudah, aku jadi tidak membeli apa-apa. Untung saja mama tidak terlalu lama. Kemudian aku, supirku, dan kedua adikku masuk ke bioskop. Mama dan adik nenekku pergi untuk jalan-jalan dan belanja. Mereka tentu saja tidak tertarik dengan film action seperti itu.
Mungkin kalian heran saat membaca kalau supirku ikut menonton dengan kami. Yah, kalian tidak perlu heran kan. Memang kenapa? Bukankah kita semua memiliki hak yang sama? Bukankah kita sama-sama adalah manusia? Aku menghargai dia dan aku tidak memandangnya sebagai seorang supir. Kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Aku hanya ingin membalas dia yang mau mengantarku berpergian, dan kadang bahkan sampai kelelahan karna jadwalku yang padat. Respect The Others #PesanMoral :v
Setelah nonton, aku pergi ke Starbucks sendirian. Karna ada promo Line. Sayang kalau gak dipakai kan. Sekalian juga adikku memesan. Punyaku sih cepat, tapi punya adikku itu… lamanya bukan main. Mamaku sampai datang dan marah karena aku terlalu lama. Aku bilang saja kalau pesanan adikku yang lama karna saat itu punyaku sudah siap dan punya adikku masih dalam proses.
Setelah gesekan kecil, kami pergin ke PUKJ. Aku juga tidak kenal siapa yang meninggal, tapi aku berdoa untuknya. Waktu aku melihat fotonya, aku tidak mau menutup mataku saat berdoa. Fotonya, dia sedang tersenyum. Ntah kenapa, aku senang saat melihatnya. Meski dia memang sudah tua, tapi kebahagiannya, ada sesuatu di senyumannya. Aku anggap kalau dia bahagia di Surga.
Setelah mama mengobrol selama sekitar satu setengah jam, akhirnya kami pulang. Ugh, capeknya bukan main. Capeknya bukan hanya capek perjalanan, tapi juga capek ngetik. Sebenernya aku mau nulis juga acara saat lomba di sekolah pada tanggal 18. Tapi ternyata aku terlalu panjang bercerita. Hehehe.
Okedeh, sekian. Thanks. ^-^

0 komentar:

Posting Komentar