Hey,
Untuk artikel ini, aku akan bicara tentang bagaimana sikap kita mempengaruhi orang lain.
Sikap.
Kita harus menerapkan sikap dimanapun kita berada. Karena aku anak sekolah, aku
akan menulis mengenai sikap di sekolahku.
Seperti
pada umumnya, di sekolah ada berbagai anak dengan berbagai kepribadian. Bagi
yang memiliki kecocokan, mereka akan berteman. Bagaimana yang tidak? Akan
bermusuhan tentu saja. Bukankah sudah jelas?
Nah,
masalahnya, sekarang ada banyak anak yang tidak tau cara bersikap. Akan aku jelaskan dengan cerita.Aku harap kalian dapat mengerti pesan ceritaku.
Dimulai
dengan temanku. Temanku bernama Chika. Chika memang tidak pintar, dan agak
pendiam. Tapi, dia sangat ingin memiliki teman. Saat ia melihat teman-teman
yang lain bermain bersama, dia juga ingin bermain bersama mereka. Tapi, ia
tidak bisa. Bukan karena dia tidak mau. Dia tidak bisa.
Sebenarnya
hal ini lebih seperti trauma. Beberapa tahun yang lalu, ada anak nakal yang
terus menerus mengusilinya karena dia tidak pintar. Nama anak nakal itu adalah
Zidan. Zidan terus menerus menghina Chika, dan mengejeknya. Lama kelamaan
teman-teman yang lain jadi ikut mengusili Chika.
Chika
yang awalnya ramah, mulai berubah. Dia jadi pemalu, dan minder dengan
teman-teman lain. Aku, ntah kenapa aku merasa kalau aku harus menolongnya.
Bagaimana agar dia dapat mendapatkan rasa percaya dirinya kembali. Aku ingin
jadi temannya.
Saat
itu sedang diadakan ClassMeeting di sekolah. Chika duduk di kelas, diam tanpa
bicara. Ada banyak teman-teman lain yang bermain di sekitarnya. Tapi, dia hanya
melihatnya. Tidak bicara sepatah katapun. Aku ingin menghampirinya. Tapi,
dengan keadaan seramai itu? Tidak akan.
Bukannya
aku malu. Tapi, kalau aku mengajaknyab bicara di tengah keramaian seperti itu,
dia tentu tidak akan bicara denganku. Karena apapun yang dilakukannya selalu
jadi bahan candaan teman-teman yang lain. Jadi, aku menunggu. Aku menunggu
sampai mereka pergi.
Setelah
semuanya pergi, aku datang menghampiri Chika. Mengobrol dengannya. Dia ketakutan.
Semua teman yang mengejaknya, membuatnya semakin tertekan. Dia kesepian.
Aku
katakan padanya kalau Zidan itu masa lalu. Sekarang dia ada di sekolah yang
baru. Zidan yang dulun mengusilinya sudah tidak ada lagi. Tapi, ternyata dunia
tidak hanya memiliki satu Zidan. Sikap Chika yang minder, membuat teman-teman
lain juga ingin mengusilinya. Karena mereka tau Chika tidak akan mengadu.
Mereka tau Chika hanya akan diam dan tidak akan membalas mereka. Itulah kenapa
mereka tidak takut untuk mengusili Chika.
Bodohnya
mereka, tidak sadar kalau mereka menghancurkan teman mereka sendiri. Hal ini
juga adalah bentuk Bully. Bully bukan berarti kamu dipukuli, dijambak, atau
apapun yang berupa kekerasan fisik. Bully juga dapat dengan kata-kata.
Menyakiti perasaan, membuat orang itu kehilangan kepercayaan diri.
Dan,
kita harus menghadapinya. Dalam hidup, akan selalu ada rintangan. Ntah 1 jam, 1
hari, 1 minggu, 1 tahun, atau bahkan 10 tahun, kita harus dapat melewati
rintangan itu. Karena dengan begitulah kita dapat melanjutkan hidup.
Kalau
kau berfikir kita dapat melupakannya, SALAH. Kau tidak bisa melupakan rintangan
hidup. Kalau kau bersikeras untuk melakukannya, silahkan saja. Tapi itu hanya
berarti kau sedang menyimpan bom waktu. Suatu saat, ntah kapan, ntah berapa
lama, bom itu pasti akan meledak. Dan akibatnya? Lebih fatal daripada
sebelumnya.
Pernahkah
kalian berfikir untuk menolong saat kalian dapat menjatuhkan? Kalian selalu
ingin ada di atas. Kalian ingin dunia sesuai keinginan kalian. Karena itulah
sifat alami manusia.
Bagaimana
kalau semua teman-teman menolong Chika? Bagaimana kalau semuanya bersama-sama
membantu Chika melewati rintangannya? Bagaimana kalau semua teman-teman
menolong Chika mengurangi kesulitan yang dia hadapi? Bukankah hidupnya akan
lebih cerah?
Jika
tidak ada yang menekannya, dan semuanya malah membantu menggenggam tangannya
dan menolongnya, bukankah kehidupannya akan kembali? Dia tidak akan merasa
kesepian lagi. Dia akan merasa berharga. Dia merasa kalau dunia ini tidak hanya
tercipta untuk menjatuhkannya, tapi juga untuk membantunya berdiri.
Dunia
ini tidak hanya diciptakan untuk kita. Tapi juga untuk orang seperti Chika.
Kenapa sangat sulit bagi kita untuk berbagi keindahan dunia…. Manusia
diciptakan untuk hidup bersama.
Yak... Maaf deh kalo ada bagian-bagian yang ngelantur atau mungkin menyakitkan hati.
Semua nama tokoh udah di ganti ya, jadi kalo ada yang sama, itu gak sengaja.
Thanks For Reading ^-^
0 komentar:
Posting Komentar