Satu
Hari
Pernahkah kalian melihat ke belakang dan berfikir,
betapa jauh kalian telah melangkah? Pernahkah kalian berfikir, berapa lama
kalian telah berjuang menghadapi senang, sedih, marah, sebal, dan berbagai
emosi lain? Setelah semua yang kalian lalui, kalian tetap masih ada disini,
masih menjalani tiap detik di dunia ini. Dan, siapkah kalian menghadapi masa
depan?
Bernahkah kalian berfikir… 1 tahun! Sekitar 360 hari,
bahkan lebih. Dan berapa usia kalian sekarang? Jauh sekali kalian telah
melangkah dan menjalani hidup. Bukahkah semuanya terasa sangat cepat? Hari-hari
terus berlalu dan tanpa sadar, kalian sudah dewasa.
Tapi, kenapa kalian semakin hari jadi semakin sombong?
Semakin hari kalian semakin meremehkan betapa berartinya waktu yang kalian miliki.
Kalian jadi berfikir kalau masih ada nanti, besok, minggu depan, bulan depan,
atau bahkan tahun depan. Dengan santai kalian berfikir untuk melakukannya
nanti. Karna kalian berfikir akan ada waktu di masa depan.
Bagaimana kalau semua itu tidak ada? Bagimana kalau
waktu kalian hanyalah 1 detik lagi? Apa kalian akan masih bersantai menonton
film yang sudah 5 kali kalian tonton? Apa kalian akan memainkan game yang sudah
kalian mainkan selama 3 tahun? Apa kalian akan tetap berjalan dengan santai di
tengah jalan saat ada mobil yang sedang menuju ke arah kalian tetap di depan
mata kalian?
Atau apakah kalian akan berubah di sisa waktu kalian?
Apa kalian akan memberi sedekah pada orang miskin, bertobat, berpamitan pada
semua keluarga kalian, dan berusaha untuk berubah jadi lebih baik? Tapi,
sayangnya itu semua TIDAK MUNGKIN.
Kenapa? Karena kalian takkan tau kapan kalian
meninggal. Kalian takkan tau kalau saat kalian tidur malam ini, besok kalian
ntah ada dimana. Kalian tidak tau saat kalian berjalan, ada mobil menabrak dari
belakang. Kalian tak tau saat ada dirumah, ada gempa bumi. Kalian tak tau kapan
dan dimana…
Apa kalian akan takut kalau besok kalian meninggal?
Bagaimana kalau ini hari terakhir kalian di dunia ini? Bagaimana kalau besok
kalian sudah ada di alam yang berbeda? Apa kalian siap? Jika ya, maka lihatlah
ke cermin dan ingatlah…
Kau berbohong, kau menghina orang lain, kau
membicarakan orang lain dibelakang mereka, kau membenci, kau dendam, kau
mencuri, kau memukul, kau iri, dan kau BERDOSA. Apa kalian yakin kalian siap
untuk menghadapi Tuhan, Allah, Dewa-Dewi, dll. Apa kalian yakin kalian siap
untuk bertanggung jawab atas semuanya?
Tanyalah pada anak sekolah, betapa berharganya hidup 1
tahun bagi mereka. Tanyalah pada seorang pekerja betapa berharganya hidup 1
bulan bagi mereka. Tanyalah seorahng guru sejati betapa berharganya hidup 1
minggu untuk mengajar bagi mereka. Tanyalah seorang anak yang kehilangan
orangtuanya betapa berharganya 1 hari bagi mereka.
Tanyalah seorang dokter yang bertugas untuk mengoperasi
pasien betapa berharganya 1 jam bagi mereka. Tanyalah pasien yang sedang sakit
parah, betapa berharganya 1 menit bagi mereka. Tanyalah ibumu betapa
berharganya 1 detik disaat melahirkanmu. Dan tanyalah dirimu sendiri yang belum
mengerti betapa berharganya waktu, betapa berharganya 1 hari bagimu?
Masihkah kau akan membuang waktu dan tak mau berubah
jadi lebih baik setelah mendengar semua jawaban dari pertanyaan itu? Jika ya,
kalian akan menjadi orang gagal dan kalian akan menderita setelah semua yang
kalian punya satu persatu diambil oleh waktu. Jika tidak, kalian akan lebih
baik dari sebelumnya karna meskipun waktu mengambil yang kalian miliki, kalian
akan mendapatkan lebih dan lebih sehingga kalian takkan sadar waktu
mengambilnya.
Sadarlah kalau sejak sebelum kalian dilahirkan, kalian
sudah berjuang. Dan, lihatlah yang telah diberikan waktu pada kalian. Kalian
mendapat kehidupan. Bagaimana kalau kalian tidak cukup berjuang? Kalian mati.
Ada pertanggungjawaban di setiap perbuatan.
Apa kalian
sadar kalau waktu juga mengambilnya sedikit demi sedikit saat kalian mulai
berhenti berjuang? Kalian diuji. Kalian disakiti, dibuat marah, dibuat benci,
dibuat sakit, dikucilkan, dan banyak ujian lain dalam kehidupan kalian.
Mungkin sekarang kalian masih bertahan. Tapi, apa
kalian tau akan seberat apa ujian di depan sana? Jika dalam ujian awal saja
kalian menyerah dan memilih untuk *kembali… Maka maaf, kalian takkan diterima.
Satu-satunya yang bisa kalian lakukan hanyalah
berjuang melawan dan mempertahankan. Jangan jadi seorang pecundang. Kalian tau,
semua senyuman harus dibayar dengan kesedihan. Dan semua tawa harus dibayar
dengan air mata. Sadarlah!
Tak ada waktu lagi. Kau hanya akan hidup 1 hari lagi!
Hargailah hidupmu. Hargailah setiap detik dan menit yang kalian miliki dengan
mereka yang kalian cintai. Jangan sia-siakan waktumu. Karna kau tak tau kapan
saatnya mengucapkan salam perpisahan.
Nah... Sekian aja ya artikel kali ini. Mohon maaf jika ada banyak kesalahan kata-kata atau pengetikan.
Terima Kasih ^-^
Cintai Dia, Sebelum Terlambat
Perjalananku masih jauh
Tapi aku sudah jauh dari tempat aku dulu berada
Dan aku bangga akan hal itu
Terima kasih ^-^