Jayfen Barrytoso

Heii…
Aku akan cerita tentang temanku. Namanya, Jayfen Barrytoso. Panggil aja Jesen. Nah… Jesen ini seorang kapten tin baket loh di sekolahku. Gak Cuma itu, dia juga ketrima di SMA Kolese DeBritto atau JB. Keren banget kan…
Nah, banyangan kalian mungkin Jesen ini anak baik, pinter, keren, alim, gentleman, dan TOP banget kan… Tapi sebelum dia ada di posisi ini, dia sama sekali bukan Jesen yangb sekarang. Yah, semua orang kan bisa berubah. Dan, selalu ad akesempatan untuk menjadi lebih baik.
Mulai dari kelas 1 SMP. Aku kenal dia sejak masuk SMP. Di kelas 7, Jesen itu anak nakal. Bukan cuma Bad Boy ya… Tapi “anak nakal”. Yah..  Udah nakal, bodo, kasar, pokoknya nggak banget deh. Kelas 7 emang aku gak terlalu deket sama dia, tapi aku tau lah…
Di kelas 8, kalau aku bilang sih… dia beruntung. Dia ada di kelas yang tepat (bukan kelasku). Selain itu, dia juga pisah sama temennya yang bikin dia jadi anak nakal. Karena, temennya keluar. Jadi, dia bener-bener beruntung. Karena mulai dari situ, dia bisa berubah jadi lebih baik.
Yah, aku gak tau pasti sih…. Kelihatannya aja, cuma semoga aja bener.
Aku kenal Jayfen di kelas 9. Awalnya sih biasa aja, lalu kita mulai akrab. Aku piker Jayfen itu nakal, nyebelin, bad boy, bodo, dan banyak hal negative lain deh. Tapi ternyata dia juga seru diajak bercanda, dan dia juga kadang baik sih. Tapi aku ya gak terlalu deket juga sama dia.
Terus, akhirnya dia daftar di SMA Kolese DeBritto. Yah, dengan bantuanku yang agak banyak, dia akhirnya bisa ketrima. Belum lama setelahnya, dia punya pacar baru. Mulai deh sifatnya keluar yang sebenernya. Dan jujur, aku agak menyesal ngebantuin dia agar dia ketrima di JB.
Sebenernya aku ikhlas aja dia masuk JB. Tapi, dia jadi mulai berubah. Dia lebih sombong, nyebelin, dan pokoknya bener-bener beda. Apalagi dia juga kapten tim basket. Pacarnya juga kebetulan sahabatku, dan yah… jujur aku kecewa sama dia. Dan, aku bener-bener ga nyangka aja dia akan berubah dengan sangat drastis.
Gatau apa yang terjadi sama dia, dia berubah gitu aja. Dia mulai pisah sama temennya yang dulu selalu sama dia. Dia mulai nganggep enteng semuanya. Dia jadi nakal dan sering ngisengin temen-temen yang lain. Mungkin gak ada yang sadar dengan perubahannya. Tapi aku sadar, dan aku gak suka.
Udah beberapa kali aku mencoba bilang ke dia. Aku bilang aku kecewa, aku juga bilang kalo dia udah berubah. Tapi dia udah gak peduli. Yang ada di pikirannya sekarang, dia udah ketrima di JB dan semuanya akan baik-baik saja. Itu, adalah sifat yang aku benci. Karena dia mendapatkan sesuatu yang sangat dia ingini, dia jadi lupa diri dan bersikap sangat amat teramat menyebalkan.
Mungkin aku emang salah udah ngebantuin dia masuk ke JB. Dan aku bener-bener merasa bersalah karena membantu orang yang salah. Tapi aku percaya kalau ini semua rencana Tuhan. Kalau dia memang pantas masuk JB, dia akan baik-baik saja. Tapi kalau tidak, itu resiko dia sendiri.
Eitss… tapi intinya bukan itu semua. Intinya, kita selalu bisa dan punya kesempatan untuk berubah. Kalau kita punya kemauan dan ketekunan. Seperti Jayfen yang dari anak nakal, bisa jadi kapten tim basket, dan ketrima di JB.
Juga… Kita gaboleh jadi orang yang sombong karena pencapaian kita, apalagi kalau pencapaian itu dibantu orang lain. Bahkan kalau aku jadi dia, aku gak akan bangga masuk JB karena bantuan orang lain. Tapi, namanya orang kan beda-beda.
Pokoknya Tuhan udah punya rencana buat kita. Kita cuma harus berusaha dan percaya, sisanya serahkan aja sama Tuhan.
Oke, sekian aja artikel tentang Jayfen Barrytoso. Kasian dia ntar sakit hati dan tersinggung. Pokonya artikel ini gak ada maksud untuk nyinggung siapapun kecuali si Jayfen ya. Kalo ada kesalahan pengetikan atau pemilihan kata, mohon maklum dan dimaafkan. Penulisan artikel udah dapet ijin dari Jayfen, jadi jangan berfikir aku tega. UDAH IJIN dan DIIJININ. 
Berikut ini adalah penampakan wajah Jayfen Barrytoso. Kalo gakuat, lambaikan tangan aja ya ke kamera. 

Nama panggilannya emang Jesen. Alay emang. Ini waktu kelas 7 kayaknya.

Masih alay. Ini kelas 8 kayaknya.

Kelas 9. Dia emang alay sejati. Maap, fakta.






Waktu dia main basket. Emang gak sesuai ekspektasi banget sih.
Foto-foto editan di atas semua Jayfen sendiri yang ngedit atau bantuan temannya. Semua aku ambil via facebook Deskripsi fotonya abaikan aja ya, cuma buat bercanda kok.



Makasih pembaca ^-^

Menghadapi Kerusakan Remaja



Hey.
Belakangan ini medsos lagi rame banget ngomongin anak di bawah umur yang upload foto mesra dan tidak lazim di akun socmed mereka. Ada yang marah-marah nyalahin ortu mereka. Ada yang Cuma merasa prhiatin dan sedih tapi tidak berbuat apa-apa. Ada yang malah membuat foto-foto itu menjadi meme untuk bercandaan.
Terus gimana sebaiknya kita menghadapi masalah ini ? Diem aja dan gak peduli ? Yah… Menurutku kalau kita diam saja memang salah. Karena ada cinta dalam amarah, nasehat, kekecewaan, perhatian, kekhawatiran, bahkan menghina. Hanya cara menyampaikan cinta itu yang berbeda-beda. Tapi tidak ada cinta dalam ketidakpedulian. Gitu sih kata guru di sekolahku.
Jadi, pertaman aku mendapat inspirasi untuk menulis artikel ini saat membaca artikel suatu aplikasi berita. Artikel itu merupakan surat untuk Ina Si Nonok  (Cewe yang menyebarkan foto …) yang berisi bahwa penulis itu lebih menyalahkan orang-orang sekitar Ina daripada Ina. Saya juga sempat sependapat bawa sebenarnya Ina hanya korban Globalisasi dan kurang perhatiannya masyakat sekitar. Dan menurutku juga bkejadian itu adalah akibat dari lalainya orang tua dalam menjaga anak.
Setauku, foto Ina dan pacarnya diambil di kos-kosan Ina. Saat itu hujan, dan pacar Ina berteduh di dalam kamar kos Ina. Katanya juga hal itu bukan yang pertama kali terjadi.  Dan juga warga sekitar tidak peduli dengan kebiasaan pacar Ina datang ke kamar kos Ina sampai saat foto itu beredar. Lalu warga marah dan memganggap Ina telah merusak nama baik desanya. Setelah itu, mulai bermunculan akun-akun baru dengan nama Ina Si Nonok untuk mencari sensasi. Bukan hanya itu, ada juga akun dengan nama lain mengaku sebagai cewe yang ada di foto itu dan  kalau akun Ina Si Nonok dibuat oleh otang yang tidak suka padanya. Ada juga cowo yang mengaku sebagai cowo di foto itu. *Aku gak hafal namanya.
Kasus ini semakin heboh, dan ada beberapa anak lain yang juga mengupload foto mesra dengan pacar mereka.
Aku akan mengawali kepedulianku dengan nasehat untuk remaja di luar sana.
 Aku sama sekali gak bermaksud untuk menggurui. Aku juga gak bermaksud untuk terlihat lebih baik dari kalian. Karena memang pada faktanya, aku memang juga manusia berdosa. Sedikit sharing, aku juga pernah hampir berbelok ke jalan yang salah. Aku hampir kehilangan tujuan hidupku. Tapi puji syukur, Tuhan selalu mengirimkan malaikat-Nya untuk menjagaku. Sampai sekarang, aku berhasil menjaga kartu V-ku, harga diriku, dan nama baik keluargaku.
Mungkin kalian mulai berfikir aku menyombongkan diri. Tapi tidak. Aku sama sekali tidak berbeda dengan kalian. Aku masih remaja, bahkan hanya seorang anak kecil. Aku pernah masuk ke jalan yang salah dan berdosa. Dan percayalah, aku sama sekali tidak lebih baik dari kalian. Bahkan, kita sebenarnya sama. Kita memang adalah korban Globalisasi. Dan untuk menjaga diri dari pengaruh Globalisasi itu memang sulit.
Tapi, saat kita sudah berbuat salah, bukan berarti kita tidak bisa memperbaiki kesalahan kita. Kadang, kesalahan kita memang sangat besar dan serasa seperti tidak ada cara lain untuk menebusnya dan rasanya semua sudah terlambat.
Kalian belum terlambat. Tuhan itu pengasih, dan pemaaf. Dia akan memberikan saat kita meminta. Dia akan memaafkan kita kalau kita meminta maaf padanya. Tapi sebelum kita dimaafkan, akan sangat baik kalau kita memaafkan diri kita lebih dulu. Mungkin banyak orang akan menghina kamu, dan bahkan merendahkan kamu. Tapi kadang masalahnya bukan ada pada perlakuan orang lain ke kita. Tapi bagaimana kita memperlakukan dan menghargai diri kita sendiri.
Waktu tidak bisa diputar kembali. Tapi masa depan masih belum tersentuh. Jadi jangan terpaku pada masa lalu dan masa kini. Fokuslah pada masa depanmu. Berubah jadi lebih baik. Kita tidak bisa memulai cerita yang baru kalau kita masih terus membaca cerita yang sebelumnya. Belajarlah untuk memaafkan masa lalu dan berlatihlah untuk menghadapi masa depan.

Buat kalian orang-orang yang menyalahkan para remaja karena kelakuannya. Kalian yang malah marah-marah dan menghina para remaja yang kelakuannya buruk. Aku, ada beberapa pesan untuk kalian.
Kalian salah. Kalian menyalahkan remaja-remaja yang salah bergaul. Kalian menghina mereka dan menganggap rendah mereka. Bahkan ada kabar kalau remaja yang ketahuan melakukan itu akan kalian arak telanjang ?! Bagaimana aku bisa membenarkannya?
Oke, aku akan berfikir seperti kalian. Seorang remaja mencoret nama baik daerah kalian, mengupload fotonya dengan pacarnya yang tidak lazim dan mempermalukan desa kalian. Kalian marah akan perbuatan remaja itu. Karena remaja itu, kalian malu. Kalian di cap buruk oleh Indonesia. Kalian marah dan menyalahkan remaja itu karena tidak bisa menjaga diri.
Tapi, kenapa baru sekarang kalian marah ? Saat foto itu tersebar dan semuanya tau. Kenapa saat si cowo datang & menginap kalian diam saja ? Kenapa baru sekarang kalian peduli. Dan begitu kalian peduli, kalian malah menyalahkan para remaja.
Remaja. Kami masih remaja. Kami butuh pengarahan dan bantuan untuk memilih jalan. Saat kami tersesat, kami butuh penunjuk jalan. Kami belum tau & mengerti lika-liku kehidupan ini.  Tapi kalian tidak ada yang melarang si cowo menginap lebih dari sekali. Lalu kenapa kalian berhak untuk marah?
Kalau kalian sudah menasehati para remaja dan mereka tidak mendengarkan sehingga mereka tersesat, kalian boleh marah. Tapi kalau selama ini kalian tidak melakukan apa-apa, kalian tidak berhak untuk tiba-tiba marah dan malah menyalahkan para remaja. Karna kalian juga sebelumnya tidak peduli.

Untuk kalian yang merasa sedih dan prihatin.
Terima kasih karena kalian memberikan ekspresi yang tepat. Hal ini menurutku memang sangat pantas untuk diprihatinkan dan membuat kita sedih.  Bagaimana generasi muda Indonesia sudah mulai rusak. Dan sekarang bagaimana kurangnya perhatian orangtua dapat sangat mempengaruhi pengetahuan dan kepribadian anak.
Aku setuju dengan keprihatinan kalian. Tapi aku tidak setuju dengan sikap kalian yang hanya memendamnya. Memang tidak semua dari kalian, tapi untuk mereka yang hanya memendam keprihatinannya dalam diam. Kalian tidak seharusnya seperti itu.
Memang, mungkin kalian tidak ingin ikut campur dalam masalah ini. Kalian tidak mau ada perdebatan dan kalian memilih untuk diam saja. Tapi, bukankah itu berarti kalian membiarkan amarah menang ? Kalian membiarkan orang-orang brutal memarahi dan mem-bully para remaja. Sedangkan kalian tenggelam dalam keprihatinan dan kesedihan.
Sebenarnya, kalau kalian hanya diam itu artinya kalian tidak peduli. Kalian harus berani untuk memberi nasehat bukan hanya pada para remaja, tapi juga pada mereka yang emosinya tinggi.  Mungkin nantinya aka nada sedikit perdebatan. Tapi bukankah kita tidak boleh membiarkan negri kita ini hancur generasinya ?
Cobalah untuk membuka mulut dan bersuara. Jangan hanya bersedih membaca hinaan dan melihat foto-foto rusak. Kita harus berani untuk bertindak dan membenarkan cara menghadapi kerusakan remaja. Mulai dari diri kita sendiri, dan siapa tau kita bisa membangun keberanian yang lain untuk bersuara juga.

Yaudah. Sekian aja sih artikel ini. Kalau ada kritik bisa e-mail atau comment atau apapun. Artikel ini sama sekali gak bermaksud menyinggung siapapun atau membela siapapun. Kalau ada kesalahan di sana sini mohon makslum.


Makasih ^-^

You



Hey, hello, sorry
I don’t know how to begin
I don’t know what to say
But, let me try

You know you’re in love
When you see the world in his eyes
And his eyes is everywhere in this world
That’s what they said

But when I see your eyes
You become my world
Your eyesight pierce my soul
And stop right inside my heart

When you smile
I feel calm, peaceful, and happy
Your smile makes me smile
And I like it

I get so happy
Every time I think of you
I don’t know you
But I love you?

^-^

Kamu

Hai, halo, maaf
Aku tidak tau bagaimana memulainya
Aku tidak tau harus berkata apa
Tapi, biarkan aku mencoba

Kau tau kau sedang jatuh cinta
Saat kau melihat dunia di matanya
Dan matanya ada dimanapun di dunia
Itu yang mereka bilang

Tapi saat aku melihat kedalam matamu
Kau menjadi duniaku
Tatapanmu menembus jiwaku
Dan berhenti tepat di jantungku

Saat kau tersenyum
Aku merasa tenang, damai, dan bahagia
Senyummu membuatku tersenyum
Dan aku menyukainya

Aku jadi sangat bahagia
Setiap aku memikirkanmu
Aku tidak mengenalmu
Tapi aku mencintaimu ?

^-^